Ada beragam kepercayaan dan beragam ritual yang tersebar di pulau Jawa termasuk diantaranya dalam menyanyikan sebuah lagu yang memiliki nilai mistis di dalamnya. Loh...lagu yang mana nih? Sebentar, jangan buru-buru dulu karena konon lagu ini bila kamu nyanyikan pada saat yang tidak kamu sadari, ternyata sebenarnya ada sosok makhluk yang mungkin sedang mendekati kamu dan lama-lama makin dekat hingga dia telah berada dibelakang-mu, Iih...nggak pengen itu terjadi mending simak info lengkapnya dibawah ini.
Lagu Mantra Jelangkung
Sumber gambar: appipatongai.files.wordpress.com |
"Jelangkung jelangsat, disini ada pesta...pestanya kecil-kecilan. Datang tak diundang. Pulang tak diantar..."Mungkin beginilah persisnya lirik lagu mantra jelangkung ini bila dinyanyikan. Kalo dipikir-pikir dengan logika apakah benar Jelangkung itu sudah pulang bila ritual tersebut telah dihentikan, kan nggak ada yang nganter dan memastikan kalo dia udah pergi. Disuruh tinggal aja ogah apalagi disuruh nganterin Jelangkung pulang, yang ada malah dapet musibah.
Berdasarkan sejarahnya pada jaman dahulu, lagu ritual ini digunakan oleh para penduduk desa untuk menanyakan mengenai bahaya yang akan menyerang desa dan waktu panen yang akan tiba. Namun setelah pergerakkan jaman, semua itu berubah, lagu yang dipake untuk menanyakan sesuatu mengenai bencana dan masa panen malah menjadi pembawa bencana bagi siapa saja yang menyanyikannya.
Sumber gambar: kaskus.co.id |
"Lingsir Wengi sliramu tumengki sirno ojo tangi nggomu guling awa jo ngetoro saya lagi bang wingo-wingo jin setankang tidakutus dadyo sebarang wojo Lelayu sebet"Jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia maka hasilnya ternyata mengaggetkan dan membuat mata kamu tercengag pastinya. Lihat deh arti lagunya jika menggunkanan bahasa Indonesia.
"Mendekati malam, dirimu/bayangmu mulai pupus jangan lah terbangun dari tidurmu, awas. Jangan tampak (kelihatan/menunjukkan diri), saya tengah gelisah. Jin setan, ku perintahkan jadilah apa pun, tetapi jangan membawa maut."Tuh...udah lihat kan artinya. Bener-bener memang pengen manggil setan isi lagunya. Terlepas dari pro dan kontra, ternyata ada ungkapan yang mengatakan jika kamu sendiri maka yang akan menemani kamu adalah setan.
Boro-boro ditemani setan, mending Tuhan aja yang jadi menemani kita waktu sedang sendiri. Lagu ini juga mengatakan bahwa setan yang datang jangan membawa maut, kalaupun tidak bawa maut pasti dia bawa yang aneh-aneh deh.
Berdasarkan informasi yang tidak mau disebutkan bahwa ketika lagu ini di dendangkan maka setan yang datang adalah kuntilanak dan tidak jarang orang yang didatangi berubah jadi aneh bahkan sampai edan (gila). Awas jangan lagukan ketika tengah malam jumat.